Tuesday, August 31, 2010

FADHILAH SURAH AN-NAS dan SURAH AL-FALAQ

Dua surah penyembuh sihir dan berguna ketika sesat jalan

Surah Al-Muawwizatain adalah dua surah yang pada awalnya menggunakan lafaz (Katakanlah aku memohon perlindungan). Dua surah dimaksud adalah surah An-Nas dan surah Al-Falaq, yang memiliki berbagai khasiat.

Surah An-Nas bermaksud : “Katakanlah aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai manusia. Raja (yang mengatur manusia), Tuhan (yang disembah) manusia, dari kejahatan syaitan yang menggoda manusia, yaitu yang berupa jin dan manusia.

Surah Al-Falaq bermaksud : “Katakanlah saya memohon perlindungan kepada Tuhan Penguasa (waktu Subuh), dari makhluk-Nya yang berbuat jahat dan dari kejahatan gelap-gulita diwaktu malam, dan dari kejahatan ahli sihir (wanita) ketika berdaya upaya menghembuskan buhulnya (simpulan manteranya) dan dari kejahatan orang yang dengki ketika berdaya upaya.”

Berkaitan dengan dua surah itu, ada beberapa hadis yang menyatakan mengenai keutamaan dan khasiatnya.

Antara hadis bermaksud : “Dari Abi Sa’ad ia berkata, “Bahawa Rasulullah SAW selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT daripada syaitan, jin dan manusia sehingga turunnya dua surah Mu’awwizatain, kemudian Rasulullah SAW menggunakan kedua-duanya dan meninggalkan yang lainnya.” (Riwayat Tirmizi dan Al-Nasai).

Hadis lain bermaksud : “Dari Ibnu Abbas r.a. bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda : “Ingatlah, saya ajarkan kepada kamu mengenai Ta’awwuz yang paling ampuh! Ibnu Abbas r.a. menjawab, “Baik, beliau menunjukkan yaitu Qul A’uzu Bi Rabbil …” (Riwayat Imam Ahmad).

Mengikut pengalaman sahabat Rasulullah SAW, tabiin dan ulama al-soleh, dua surah ini mempunyai pelbagai khasiat. Antaranya :

  • Surah itu dapat menyembuhkan orang yang disengat kala yaitu dengan cara dibacakan pada air garam kemudian disapukan atau digosok pada anggota yang disengat, maka dengan izin Allah SWT, ia pasti akan sembuh. Perkara sedemikian sesuai dengan satu hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib r.a. ketika Nabi Muhammad SAW digigit kala.
  • Kedua-dua surah itu boleh menyembuhkan orang yang terkena sihir atau santau. Caranya adalah dengan membaca sebanyak 41 kali dalam tempoh tiga, lima atau tujuh hari berturut-turut. Insya Allah dengan izin-Nya sihir itu akan segera hilang dan sembuh, dengan syarat diamalkan dengan sepenuh keyakinan.
  • Apabila Surah Al-Mu’awwizatain dibaca 100 kali maka pasti akan selamat dan boleh melahirkan keberanian yang luar biasa didalam hati. Dengan izin Allah, ia juga akan dapat menghindarkan sebarang kezaliman yang dilakukan oleh manusia dan jin, penguasa dan juga dapat membangkitkan keberanian dimalam yang sangat gelap.
  • Dua surah itu juga dapat dijadikan petunjuk apabila seseorang tersesat jalan ketika didalam perjalanan. Caranya dengan membaca kedua-dua surah itu ketika sesat berterusan terutama didalam keadaan gelap gulita.
  • Surah Mu’awwizatain jika dibaca diwaktu petang selepas sholat Asar dan diwaktu pagi selepas sholat Subuh sebanyak tiga kali kemudian ditambahkan dengan Surah Al-Ikhlas, Insya Allah ia akan mencukupi segala keperluannya.

Ayat Satu yaitu ayat ke 15 adalah Surah Al-Syura boleh menjadi pendinding daripada kejahatan musuh dan orang zalim. Ayat itu mengandungi dua khasiat yaitu :

  • Apabila dibaca setiap kali selepas sholat fardu dengan membayangkan kehadiran lawan yang zalim dalam urusan mahkamah dan meyakinkan hati untuk memohon perlindungan kepada Allah, maka dengan izin Allah ia akan dapat menghindari sebarang tipu muslihat dan ia pasti menang dalam keputusan mahkamah. Insya Allah.
  • Apabila sedang berhadapan dengan musuh, orang yang zalim atau ditakuti atau binatang buas, Ayat Satu hendaklah dibaca sekali. Insya Allah akan terhindar daripada sebarang bahaya dan kejahatan.

Ayat Satu bermaksud : “Allah SWT adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu, bagi kami adalah amalan-amalan kami dan bagi kamu adalah amalan-amalan kamu, tiada sebarang pertengkaran antara kami dan kamu, Allah SWT menghimpunkan antara kita dan kepada-Nya kita kembali.


FADHILAH SURAH AL-BAQARAH

Surah Paling Panjang, banyak keistimewaan dan sebagai Pendinding Diri

Al-Baqarah adalah surah paling panjang dan memiliki ayat paling banyak didalam Al-Quran. Mengikut beberapa hadis atau riwayat, surah ini mempunyai beberapa kedudukan atau khasiat istimewa.

Al-Baqarah puncak dari pada seluruh Al-Quran. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud “Pada saat turun surah Al-Baqarah, turun bersamanya setiap ayatnya disertai 80 malaikat.” (Riwayat Ahmad).

Ia juga benteng kuat terhadap kejahatan syaitan. Karena itulah syaitan tidak mampu menembus masuk ke dalam rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah didalamnya.

Sabda Rasulullah SAW bermaksud : “Barang siapa membaca surah Al-Baqarah didalam rumahnya pada waktu malam, syaitan tidak dapat memasukinya selama tiga malam.” (Riwayat Muslim).

Hadis lain bermaksud : “Barang siapa membaca surah Al-Baqarah dirumahnya pada tengah hari maka syaitan tidak akan dapat memasuki rumah itu selama tiga hari.” (Riwayat at-Tabrani dan Ibnu Hibban).

Surah Al-Baqarah ini juga dapat dijadikan sebagai penguat semangat dalam jihad dan peperangan. Hal ini berlaku ketika perang Hunain. Ibnu Abbas r.a. menyatakan : “Wahai pemilik surah Al-Baqarah!. Ketika itu juga pasukan muslimin yang sudah mulai lemah kembali bersemangat dan berjuang dengan penuh keberanian.”.

Allah SWT juga menjaga keamanan orang yang membaca 10 ayat dari surah Al-Baqarah daripada sesuatu yang tidak disukai. Ibnu Mas’ud r.a. pernah berkata : “Barang siapa membaca 10 ayat surah Al-Baqarah pada waktu malam, syaitan tidak akan dapat memasuki rumah itu (yang dijadikan tempat membaca). Adapun 10 ayat yang dimaksud adalah Ayat Kursi, dua ayat selepasnya dan tiga ayat terakhir surah Al-Baqarah.

“Barang siapa yang membacanya maka syaitan dan sesuatu yang tidak disenangi tidak dapat dekat dengannya dan keluarganya pada hari itu juga. Ayat berkenaan jika dibacakan kepada seseorang yang pingsan, Insya Allah orang itu akan sadar semula dengan serta merta.”

Orang yang hafal surah Al-Baqarah berhak menjadi pemimpin didalam suatu masyarakat karena isinya adalah menjaga agama.

Diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Mas’ud r.a., Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Barang siapa membaca dua ayat yang terakhir dari surah Al-Baqarah maka cukuplah baginya (dari hal yang dibenci) (dan pengikut sebahagian pendapat : Maka ia sama dengan bersembahyang malam).” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah itu juga sesuai dibaca oleh seseorang yang mempunyai hajat yang penting dengan harapan dikabulkan dan dimakbulkan hajatnya oleh Allah SWT.

Abdullah bin Abbas r.a. juga menceritakan pada suatu hati malaikat Jibril berada disisi Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba terdengar suara dari atas lalu mengangkat kepalanya dan berkata : “Ini adalah sebuah pintu dilangit, pada hari ini dibuka dan turunlah seorang malaikat memberi salam dan berkata :

“Bergembiralah dengan dua cahaya penerangan yang diberikan Allah kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang Nabi selain dari padamu, yaitu Fatihah al-Kitab dan akhir surah Al-Baqarah, tiada engkau membaca satu huruf dari padanya melainkan pasti permohonanmu akan dikabulkan.: (Riwayat Muslim).

Ayat 285 dan 286 surah Al-Baqarah itu bermaksud : “Rasul telahpun beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang yang beriman, semuanya beriman kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-Nya dan rasul-Nya. Mereka berkata : Kami tidak membeda-bedakan diantara seseorang dari rasul-Nya, dan mereka mengatakan Kami patuh dan taat, ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah kami kembali.

Allah SWT tidak membebankan seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia (seseorang) mendapat pahala daripada kebaikan yang diusahakannya dan mendapat seksa daripada kejahatan yang dikerjakannya. Mereka berdoa : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami apa-apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, tolonglah kami keatas orang kafir.”

FADHILAH MEMBACA SURAH AL-FATH dan SURAH AL-MULK


Surah Al-Fath terletak pada juzuk 26 dan mengandungi 29 ayat. Terdapat beberapa hadis menyatakan kelebihan serta fadhilah Surah Al-Fath termasuk hadis yang di nyatakan Imam Bukhari yang bermaksud : “Sesungguhnya telah turun kepadaku pada waktu malam hari sebuah surah yang lebih aku cintai daripada dunia serta isinya.” … dalam riwayat lain disebutkan. “lebih aku cintai daripada apa yang disinari matahari.” ….

Imam Sa’labi pula meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW bermaksud : “Barangsiapa membaca surah Al-Fath maka seakan-akan ia termasuk golongan yang menyaksikan Fath Makkah ? (Pembukaan dan penaklukan Kota Makkah) bersama Muhammad Rasulullah SAW.”

Sebagian orang yang makrifat pada Allah menyatakan bahwa : “Barangsiapa membaca surah Al-Fath ketika melihat hilal (bulan sabit) Ramadhan pada permulaan malam, maka Allah SWT akan melapangkan rezekinya pada tahun itu sehingga akhir tahun.”

Antara fadhilah surah Al-Fath yang lain adalah bagi sesiapa yang ingin mencapai maksud dan cita-citanya, dia hendaklah membaca surah ini tujuh kali selesai sholat Jumat dan sunatnya. Kemudian diteruskan dengan membaca “Ya Fattah” sebanyak 489 kali dan amalan itu dilanjutkan sehingga tujuh hari yaitu sampai Jumat berikutnya.

Surah Al-Mulk adalah permulaan surah yang terletak didalam juzuk 29 dan mempunyai 30 ayat. Surah ini mempunyai beberapa fadhilah, antaranya : Sebagaimana yang diriwayatkan oleh empat imam hadis yaitu Abu Daud, al-Tirmizi, al-Nasai dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah yang bermaksud : “Sesungguhnya didalam Al-Quran terdapat satu surah yang mempunyai 30 ayat yang memberi syafaat kepada seseorang, bahkan meminta keampunan untuknya yaitu surah Al-Mulk (Hadis riwayat Ashab Al-Sunan).”

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dari Rasulullah SAW bahwa baginda bersabda yang maksudnya “Surah Tabarak (Al-Mulk) adalah pencegah (al-Mana’ah) dan penyelamat (al-Munajat) yang menyelamatkan dari siksa kubur.”

Abu Al-Zubair pula meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan tidur sehinggalah baginda membaca surah Al-Sajadah dan surah Al-Mulk.

Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya : “Terdapat didalam Kitab Allah SWT (Al-Quran) sebuah surah, tiada surah itu kecuali mengandungi 30 ayat, yang kelak memberi syafaat kepada lelaki yang membacanya, mengeluarkannya dihari kiamat dari neraka, yang memasukkannya ke dalam syurga, yaitu surah Al-Mulk.”

Saidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata : “ Barangsiapa membaca surah Tabarak (Al-Mulk) maka dihari kiamat kelak, dia akan datang diatas sayap malaikat dengan wajah tampan dan bagus seperti wajah Yusuf a.s.”

Surah Al-Mulk juga disebut sebagai surah Al-Munjiyat yang berarti penyelamat. Didalam Taurat disebut sebagai Al-Mani’ah yang berarti pembela dan didalam Injil pula dinamakan Al-Waqiyah yang berarti penjaga atau pelindung.

Diriwayatkan juga sesiapa yang sholat dua rakaat dan membaca surah Al-Sajadah pada rakaat pertama serta pada rakaat kedua membaca surah Al-Mulk, kemudian membaca satu doa yang lain, maka Allah SWT akan menunaikan segala pada yang dihajatkan dengan segera. Insya Allah.

Doa itu adalah : “Wahai Zat Yang Kekal, wahai Zat Yang Hidup, wahai Zat Yang Berdiri Sendiri, wahai Zat yang Ganjil (tidak Genap), wahai Zat Yang Maha Dahulu, wahai Zat Yang Maha Esa dan Zat yang Tempat Bergantung, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad SAW, hendaklah Engkau kabulkan permohonanku yaitu ………… (sebutkan hajat tersebut).

Saturday, August 28, 2010

PERKARA WAJIB IMAM DALAM SHOLAT

Imam mempunyai beberapa kewajiban sebelum sholat, ketika membaca bacaan sholat, ketika melakukan rukun sholat serta sesudah memberi salam.

Kewajiban Imam sebelum sholat terbagi pada 6 perkara yaitu :

  1. Jangan menjadi Imam dari kaum yang membencinya atau tidak disukai oleh mereka. Beri keutamaan kepada orang yang lebih pandai dalam keagamaan, kecuali orang itu menolak dengan menganggap seseorang itu lebik baik untuk menjadi Imam. Tetapi, perbuatan menolak jadi Imam itu adalah Makruh.
  2. Imam perlu menjaga waktu sholatnya, jadi hendaklah dia sholat dipermulaan waktu supaya memperolehi keredhaan Allah SWT. Imam tidak perlu menunggu sehingga banyak orang yang datang untuk sholat berjamaah, tetapi hendaklah segera bersholat pada permulaan waktu.
  3. Ketika hendak jadi Imam, seseorang itu hendaklah berniat dengan ikhlas karena Allah SWT serta dengan perasaan untuk menunaikan amanat Allah, baik dari segi bersuci serta segala syarat sholatnya.
  4. Jangan tergesa-gesa untuk bertakbir sebelum barisan jemaah yang berada di belakangnya tersusun rapi dan rapat. Jadi, sebaik-baiknya Imam terlebih dulu menoleh ke kanan dan ke kiri, sekiranya ada tempat yang kosong, hendaklah dia menyuruh mereka mengisinya,
  5. Imam hendaklah bersuara dengan lantang ketika takbir, baik itu takbiratul ihram atau takbir yang lain-lain. Bagi Makmum, jangan menguatkan suara, melainkan cukup untuk didengar oleh dirinya sendiri.
  6. Apabila seseorang itu disuruh memilih antara berazan (menjadi bilal) atau menjadi Imam, hendaklah dia memilih untuk menjadi Imam, sekiranya sudah mencukupi syarat-syaratnya. Setiap tugas itu mempunyai keutamaan sendiri dan tidak baik hanya seorang saja memikul tugas itu.

Tugas Imam ketika mengucapkan bacaan sholat terbagi kepada 3 perkara yaitu :

  1. Imam tidak perlu menguatkan suara ketika membaca doa Iftitah dan ta’awwudz, cukup melakukan seperti seorang yang sedang sholat sendirian. Tetapi ketika membaca Al-Fatihah dan surah lain selepas itu, seperti pada sholat Subuh, dua rakaat pertama pada sholat Maghrib dan Isyak, Imam hendaklah menguatkan suaranya, walaupun sholat sendirian.
  2. Ketika berdiri, Imam hendaklah menjaga tiga kali perhentian (diam sebentar) yaitu selepas takbiratul ihram sebelum membaca doa Iftitah. Selepas selesai membaca Al-Fatihah dan selepas membaca surah Al-Fatihah sebelum rukuk.
  3. Imam hendaklah meringankan amalan sholatnya yaitu bacaan yang tidak terlampau panjang terutama ketika berjamaah dengan ramai makmum.

Kewajiban Imam berkaitan dengan rukun sholat juga terbagi kepada tiga perkara yaitu :

  1. Imam hendaklah meringankan rukuk dan sujudnya. Jadi bacaan tasbihnya sebaiknya tidak lebih dari tiga kali.
  2. Makmum tidak boleh mendahului Imam ketika rukuk atau sujud, tetapi sebaiknya ada jarak waktu untuk mengikutinya. Jadi, Makmum tidak boleh turun untuk sujud melainkan Imam sudah benar-benar meletakkan dahinya ke tempat sujud.
  3. Imam janganlah menambah doa tasyahud lebih daripada kadar tasyahud yang diperlukan. Imam juga jangan mengkhususkan kepada dirinya sendiri ketika mengucapkan doa, tetapi hendaklah menggunakan pengertian yang merata untuk keseluruhan jemaah seperti ‘kita’ atau ‘kami’.

Kewajiban Imam untuk bertahallul yaitu menyelesaikan dan setelah selesainya sholat ada tiga perkara yaitu :

  1. Hendaklah Imam berniat ketika mengucapkan dua kali salam untuk memberikan salamnya kepada Malaikat serta kaum Muslimin yang hadir.
  2. Hendaklah Imam duduk secara tetap ditempatnya selepas salam itu, terutama sekali apabila wanita juga turut bersholat jemaah dibelakangnya. Janganlah berdiri dulu sebelum mereka berlalu.
  3. Jika duduk selepas selesai sholat, hendaklah menghadapkan mukanya kearah para jemaah sholat.

Friday, August 27, 2010

Berbagi info, berbagi rasa, berbagi pengetahuan

(91) ADH DHAARR

YANG MAHA PEMBERI DERITA

Dia yang menciptakan penderitaan bagi mahkluk-Nya.

“Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. Al An’am (6) : 17.”

YAA DHAARR

Mereka yang sedang menderita sakit, jika mengucapkan Asma ini sebanyak 1001 kali setiap hari terus-menerus, insya Allah akan sembuh.

(92) AN NAAFI’

YANG MAHA PEMBERI MANFAAT

Allah SWT menciptakan segala sesuatu yang memberi kebaikan dan kemanfaatan.

“Katakanlah : “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Al Fat-h (48) : 11.”

YAA NAAFI’

Allah SWT akan melenyapkan duka-cita, menyembuhkan penyakit serta menghindarkan bencana yang akan menimpa, jika kita berdzikir “Yaa Naafi’” sebanyak-banyaknya. Insya Allah.

(93) AN NUUR

YANG MAHA BERCAHAYA

Dia yang memberi cahaya kepada semesta alam, termasuk wajah-wajah, jiwa dan kalbu hamba-hamba-Nya.

“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. An Nuur (24) : 35.”

YAA NUUR

Mereka yang mengulang-ulang Asma ini akan memperoleh cahaya yang terang dihatinya, untuk makrifat kepada Allah. Insya Allah.

(94) AL HAADII

YANG MAHA PEMBERI PETUNJUK

Dia yang memberi Petunjuk serta membimbing hamba-hamba-Nya ke jalan keselamatan.

“Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al-Quran itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. Al Hajj (22) : 54.”

YAA HAADII

Mereka yang mengamalkan dzikir “Yaa Haadii” sebanyak-banyaknya dan terus-menerus akan memperoleh ilmu kerohanian atas izin Allah SWT.

(95) AL BADII’

YANG MAHA PENCIPTA

Dia yang menciptakan semesta alam tanpa mencontoh.

"Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia mengatakan kepadanya : “Jadilah”. Lalu jadilah ia. Al Baqarah (2) : 117.”

YAA BADII’

Mereka yang mengucapkan dzikir “Yaa Badii’ as samaawaati wal ardhi” sebanyak 70 kali setiap hari terus-menerus akan dibebaskan dari kesukaran atas izin Allah.

(96) AL BAAQII

YANG MAHA KEKAL

Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Kekal Abadi, tidak mengalami perubahan, tidak akan binasa dan tidak akan berakhir.

“Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Ar Rahman (55) : 27.”

YAA BAAQII

Mereka yang terus-menerus berdzikir “Yaa Baaqii” 100 kali sebelum terbit matahari akan terhindar dari segala bencana selama hidupnya dan akan memperoleh Karunia pada Hari Kiamat, Insya Allah.

(97) AL WAARITS

YANG MAHA PEWARIS

Dia adalah Maha Pemilik segalanya, manusia hanyalah pemilik sementara. Pada Hari Kiamat Allah SWT akan mewarisi jagat raya isinya.

“Dan sesungguhnya benar-benar Kamilah yang menghidupkan dan mematikan dan kami (pula) yang mewarisi. Al Hijr (15) : 23.”

YAA WAARITS

Mereka yang berulang kali menyebut Asma ini akan dikaruniakan umur panjang serta berhasil dalam hidupnya, atas izin dan ridha Allah.

(98) AR RASYIID

YANG MAHA PANDAI

Dia yang membimbing dan menunjukkan manusia ke jalan yang lurus sesuai dengan rencana-rencana-Nya.

“Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang dibumi, ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka menghendaki kebaikan bagi mereka. Al Jin (72) : 10.”

YAA RASYIID

Mereka yang berdzikir “Yaa Rasyiid” sebanyak 1000 kali antara waktu Maghrib and Isya secara terus-menerus, insya Allah akan menjadi pandai dan bebas dari kesusahan dan kesukaran.

(99) ASH SHABUUR

YANG MAHA SABAR

Dia Yang Maha Sabar dan tidak lekas-lekas memberi pembalasan, Dia tetap berkenan menerima taubat hamba-hamba-Nya yang benar-benar mau bertaubat atas segala dosa yang telah diperbuatnya.

“Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama. Barang siapa menghitungnya (membacanya satu persatu dengan hafalan), ia akan masuk surga. Dia-lah Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia. Riwayat Turmudzi dari Abi Hurairah.”

YAA SHABUUR

Allah membebaskan kita dari kesusahan dan kesukaran, jika kita menyebut Asma ini berulangkali sebanyak 3000 kali setiap hari terus menerus tak berkeputusan. Insya Allah.

AL ASMAUL HUSNA (99 Nama Allah)

(81) AL MUNTAQIM

YANG MAHA PENYIKSA

Allah SWT menghukum mereka yang melanggar Hukum-Nya dengan Adil-Nya.

“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya ?. Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa. As Sajdah (32) : 22

YAA MUNTAQIM

Insya Allah Tuhan berkenan memberikan pertolongan untuk mengalahkan musuh yang berbuat zalim kepada kita, jika kita rajin berdzikir “Yaa Muntaqimu” sebanyak 690 kali setiap selesai sholat lima waktu atau 6900 kali di waktu malam.

(82) AL ‘AFUWW

YANG MAHA PEMAAF

Allah SWT bersifat pemaaf kepada hamba-Nya yang memohon maaf kepada-Nya.

“Demikianlah, dan barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaannya yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. Al Hajj (22) : 60.”

YAA ‘AFUWW

Insya Allah dosa-dosa kita akan dimaafkan-Nya bila kita berdzikir “Yaa Afuww” setiap hari sebanyak-banyaknya, bahkan akan dikaruniakan-Nya akhlak yang luhur dan terpuji, sehingga disukai orang dan terhindar dari para permusuhan.

(83) AR RA’UUF

YANG MAHA PENGASIH

Dia Yang Maha Pengasih kepada hamba-Nya, mengungguli kasih sayang orang tua kepada anaknya.

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. Al Baqarah (2) : 143.”

YAA RA’UUF

Allah SWT akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka yang berdzikir “Yaa Ra’uuf” sebanyak-banyaknya setiap hari, sehingga mereka itu tidak akan mengalami kesengsaraan dalam hidupnya. Insya Allah.

(84) MAALIKUL MULK

YANG MAHA MENGUASAI SEGALA KERAJAAN

Dia yangmemiliki Kekuasaan-abadi

“Katakanlah : “Wahai Tuhan Yang Mempunyai Kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ali Imran (3) : 26.”

YAA MAALIKUL MULK

Mereka yang berdzikir “Yaa Maalikal Mulk” setiap hari sebanyak 212 kali setelah sholat lima waktu atau 2120 kali setiap malam, paling tidak selama sebulan, maka dengan Karunia Allah akan mendapat penghargaan tinggi diantara orang-orang serta akan dikokohkan kedudukannya.

(85) DZUL JALAALI WAL IKRAM

YANG MAHA MEMILIKI KEBESARAN SERTA KEMULIAAN

Allah SWT bersifat Maha Agung dan selayaknya dimuliakan.

“Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan (27). Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia (78). Ar Rahman (55) : 27 & 78.”

YAA DZAL JALAALI WAL IKRAM

Allah SWT berkenan mengabulkan maksud serta memberi kekayaan kepada mereka yang membiasakan menyebut Asma ini, sebanyak 1065 setiap hari, paling sedikit selama sebulan. Insya Allah.

(86) AL MUQSITH

YANG MAHA ADIL

Dia yang menjalankan Keadilan dan membuat Hukum-hukum yang Adil.

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Ali Imran (3) : 18.”

“Dan kalau setiap diri yang zalim (musyrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan diantara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya. Yunus (10) : 54.”

YAA MUQSITH

Allah SWT akan memberi Karunia kepada kita untuk menjadi orang yang adil dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan, serta akan membebaskan kita dari godaan-godaan setan, bila kita banyak menyebut “Yaa Muqsith” setiap hari. Insya Allah.

(87) AL JAAMI’

YANG MAHA PENGUMPUL

Allah SWT mengumpulkan segala makhluk setiap saat diinginkan-Nya didunia dan akhirat.

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. “Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji”. Ali Imran (3) : 9

YAA JAAMI’

Dengan mengamalkan dzikir “Yaa Jaami” ini, Insya Allah barang-barang yang hilang akan ditemukan kembali, demikian pula anggota keluarga yang pergi tanpa pamit akan pulang.

(88) AL GHANIYY

YANG MAHA BERKECUKUPAN

Allah SWT yang sangat sempurna Kekayaan-Nya tidak memerlukan bantuan makhluk-Nya.

“Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maka Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta Alam, Al Ankabut (29) : 6.”

YAA GHANIYY

Allah SWT akan menganugerahkan kekayaan lahir-batin serta memudahkan jalan kehidupan kita, jika kita menyebut “Yaa Ghaniyyu” 1007 kali setiap hari terus-menerus tak berkeputusan. Insya Allah.

(89) AL MUGHNII

YANG MAHA PEMBERI KEKAYAAN

Dia yang memberikan kekayaan kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya untuk dipergunakan dan disimpan.

“Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan. An Najm (53) : 48”.

YAA MUGHNII

Mereka yang berdzikir “Yaa Mughnii” sebanyak-banyaknya selama 40 hari, maka insya Allah, Tuhan akan memudahkan rezeki mereka.

(90) AL MAANI’

YANG MAHA MENCEGAH

Allah SWT Maha Mampu mencegah segala sesuatu, baik marabahaya, bencana alam, maupun kenikmatan yang didambakan.

“Rasulullah SAW bersadba : Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama. Barangsiapa menghitungnya (membacanya satu persatu dengan hafalan), ia akan masuk surga. Dia-lah Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia. Riwayat Turmudzi dari Abi Hurairah.”

YAA MAANI’

Jika kita berdzikir “Yaa Maani” sebanyak 161 kali sebelum sholat Subuh, maka insya Allah, Tuhan akan memberikan kehidupan kekeluargaan yang baik serta terhindar dari kezaliman orang.

Tuesday, August 24, 2010

ASMAUL HUSNA (99 Nama Allah)

(71) AL MUQADDIM

YANG MAHA MENDAHULUKAN

Allah SWT mendahulukan apa-apa yang patut didahulukan, mengubah rencana-rencana yang tercatat dalam Lauh Mahfuzh untuk diajukan saatnya..

“Allah berfirman : “Janganlah kamu berrtengkar dihadapan-Ku, sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu. Qaf (50) : 28”

YAA MUQADDIM

Mereka yang berdzikir “Yaa Mudaddim” sebanyak 124 kali setiap hari, dengan izin dan pertolongan Allah SWT akan memperoleh kemajuan dalam segala usahanya. Selain itu bagi mereka yang sedang terlibat peperangan, dzikir ini mempunyai fadhilah membebaskan dari marabahaya peperangan itu.

(72) AL MU’AKHKIR

YANG MAHA MENGAKHIRKAN

Allah SWT mampu menunda apa yang seharusnya terjadi.

“Niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui. Nuh (71) : 4”.

YAA MU’AKHKIR

Mereka yang berulang-ulang menyebut Asma ini dalam kalbunya sebanyak 100 kali setiap hari akan senantiasa mendapat kasih-Nya dan dibukakan baginya pintu-pintu ijabah sehingga permohonan-permohonannya diterima Allah, dan Allah berkenan pula melimpahkan rahmat dan ridha-Nya serta menerima taubatnya dan menjadikannya orang yang taat dan berbakti kepada Allah.

(73) AL AWWAL

YANG MAHA PERMULAAN

Allah SWT adalah Dzat yang pertama-tama ada dan tidak berpermulaan.

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Al Hadiid (57) : 3.”

YAA AWWAL

Mereka yang membiasakan berdzikir “Yaa Awwalu” tiap-tiap hari selama hidupnya, maka Allah SWT berkenan memberi kemudahan hidupnya. Juga bagi pasangan suami-istri yang belum dikaruniakan anak, dengan membaca dzikir ini sebanyak 1000 kali selama 40 hari Ju’mat, insya Allah Tuhan akan mengabulkan keinginannya.

(74) AL AAKHIR

YANG MAHA AAKHIR

Allah SWT adalah Yang Paling Akhir, kekal-abadi, tiada berkesudahan.

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Al Hadiid (57) : 3”

YAA AAKHIR

Mereka yang membiasakan diri berdzikir “Yaa Aakhir”, akan mendapat karunia Allah SWT hidup dan mati yang baik. Selain itu bagi mereka yang membaca dzikir ini sebanyak 200 kali selama sebulan setiap selesai sholat lima waktu, maka insya Allah Tuhan akan membukakan baginya pintu rezeki yang halal.

(75) AZH ZHAAHIR

YANG MAHA NYATA

Allah SWT Nyata Kebenaran, Perbuatan dan Ada-Nya bagi orang-orang yang berakal yang mau merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya.

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Al Hadiid (57) : 3.”

YAA ZHAAHIR

Bagi orang yang membiasakan diri berdzikir “Yaa Zhaahir” banyak-banyak setiap selesai sholat, insya Allah Nur Illahi akan menerangi kalbunya dan dibukakan Tuhan hijab terhadap rahasia-rahasia yang pelik dan ilmu-ilmu yang sukar.

(76) AL BAATHIN

YANG MAHA GAIB

Allah SWT tersembunyi dari panca indera manusia, gaib Dzat-Nya dan tidak mungkin diketahui.

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Al Hadiid (57) : 3.”

YAA BAATHINU

Mereka yang mengulang-ulang menyebut Asma ini sebanyak 300 kali setiap selesai sholat lika waktu, insya Allah akan terbuka baginya kebenaran sejati.

(77) AL WAALII

YANG MAHA MEMERINTAH

Dia yang memerintah, mengarahkan, mengatur dan merencanakan serta menentukan ukuran setiap peristiwa yang terjadi dalam alam semesta.

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, dimuka dan dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Ar Ra’du (13) : 11.”

YAA WAALII

Allah akan membukakan pintu makrifat bagi mereka yang membaca dzikir “Ya Waalii” 10.000 kali siang hari dan 10.000 kali malam hari. Insya Allah.

(78) AL MUTA’AALII

YANG MAHA TINGGI

Dia Maha Tinggi dalam segala-Nya

“Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nampak, Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. Ar Ra’du (13) : 9.”

YAA MUTA’AALII

Tuhan akan melimpahkan Karunia-Nya kepada mereka yang berdzikir “Ya Muta’aalii” sebanyak-banyaknya. Insya Allah.

(79) AL BARR

YANG MAHA DERMAWAN

Dengan sifat Rahman-Rahim-Nya, Allah senantiasa menerima tobat hamba-hamba-Nya yang berdosa, kecuali dosa syirik.

“Sesungguhnya kamu dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dialah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang. Ath Thuur (52) : 28.”

YAA BARR

Allah SWT akan menjamin kehidupan, mengabulkan niat dan menjaga keselamatan kita, bila kita membiasakan diri membaca “Yaa Barr” sebanyak-banyaknya. Insya Allah.

(80) AT TAWWAAB

YANG MAHA PENERIMA TAUBAT

Dia yang memberikan nikmat bermacam-macam yang tiada hingganya kepada seluruh makhluk-Nya, tanpa membeda-bedakan.

“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Al Baqarah (2) : 128.”

YAA TAWWAAB

Mereka yang berdzikir “Yaa Tawwaab” sebanyak-banyaknya, maka Allah berkenan memudahkan baginya untuk kembali ke jalan yang benar dan di ridhai-Nya.