Friday, July 1, 2011

TANGGUNG JAWAB SEORANG ISTRI DIDALAM ISLAM


Istri adalah penjaga bagi rumahnya dimana beliau bertanggung jawab keatas keselesaan suami dan anak-anaknya. Adalah menjadi tanggung jawab istri untuk menentukan keadaan rumahnya senantiasa teratur. Istri hendaklah berbelanja dengan cermat. Istri mestilah memastikan bahwa suasana ketakwaan senantiasa wujud didalam rumahnya demi menolong pembangunan moral dan pembesaran anak-anaknya. Begitu juga istri mesti memastikan bahwa tiada laki-laki lain memasuki rumahnya diwaktu suami tidak ada dirumah. Lebih-lebih lagi istri haruslah menjaga kehormatan dirinya.

Salah satu maksud perkawinan adalah untuk memperolehi zuriat. Dengan mempunyai anak-anak ia akan menambahkan bilangan orang-orang yang beriman. Rasulullah SAW telah bersabda bahwa doa anak-anak yang memanfaati ibu bapa mereka selepas kematian keduanya. Anak-anak yang meninggal dunia semasa kecil akan mensyufaati ibu bapa mereka dihari penghisapan.

Allah SWT telah menjelaskan peranan wanita dan lelaki Islam sebagaimana firmannya, maksudnya : Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia itu melainkan untuk beribadat kepadaku (Ads-Dzariyat 56).
Sebagai istri, kamu haruslah mentaati suamimu, walau bagaimanapun istri tidak boleh mentaati suaminya, jika suami menyuruh melakukan maksiat.
Kualiti Sebenar Seorang Istri Yang Baik Di Dalam Islam
Allah SWT telah berfirman, maksudnya : Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (wanita) dan karena mereka (lelaki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang soleh ialah yang taat kepada Allah bagi memelihara diri (tidak berlaku curang serta memelihara rahasia dan harta benda suaminya) oleh karena Allah telah memelihara mereka (An-Nisaa 34).
Ayat tersebut diatas telah merumuskan beberapa kualiti yang unggul seorang istri yang baik; seorang istri yang taat dan menggembirakan suaminya diwaktu kehadiran suaminya dan menjaga kehormatan dan harta benda suami waktu ketiadaannya sebagaimana yang diperintah oleh Alllah SWT. Seorang istri yang baik akan mengingati bagaimana Allah SWT telah memberikannya kedudukan yang terpelihara dan akan melakukan apa saja untuk menunaikan amanah yang diletakkan di atas bahunya.
Kualiti-kualiti sebenar seorang istri yang baik seterusnya dijelaskan oleh hadis-hadis yang berikut :
Anas r.a. telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda; Apabila seorang istri menunaikan sembahyang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjauhkan diri dari perzinaan dan mentaati suaminya akan memasuki syurga melalui sebarang pintu yang dikehendakinya (Ahmad).
Umar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda; Adakah tidak aku khabarkan kepada kamu mengenai khazanah yang terbaik dimana seorang lelaki harus merahasiakannya ? Adalah seorang istri yang soleh yang menggembirakan suaminya setiap kali suaminya melihatnya dan mentaatinya setiap kali disuruh oleh suaminya dan menjaga dirinya sewaktu ketiadaan suaminya (Abu Daud).

Istri yang soleh adalah khazanah suami yang paling berharga menurut sabda Rasulullah SAW. Objektif dari sesuatu khazanah adalah untuk memperoleh manfaat ketenangan dan tiada apa yang boleh memberikan ketenangan kecuali seorang istri yang soleh dan setia. Dia merupakan kegembiraan suaminya. Begitu juga istri yang soleh boleh menjadikan suami dan anak-anaknya soleh juga. Ibu yang mempunyai bahagian yang besar didalam pembentukan karakter abak-anak. Istri yang soleh menumpukan kasih sayang terhadap suaminya; oleh itu istri bertindak sebagai pengawas supaya suami tidak terlibat didalam perkara-perkara yang tidak baik.

Abu Umamah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda; Selepas takut kepada Allah, seorang hamba itu tidak akan memperolehi yang terlebih baik dari seorang istri yang soleh. Jika dia diperintah ia akan taat, jika suami melihatnya akan memberikan suaminya ketenangan dan apabila si suami berpergian jauh dia akan memelihara dirinya dan harta suaminya (Ibnu Majah).

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah ditanya; Siapakah dikalangan para istri yang terbaik sekali ? Baginda menjawab ; Dia yang memberikan ketenangan kepada suaminya apabila suaminya memandangnya, mentaati apabila disuruh dan tidak menentanginya berkenaan (perkara-perkara) yang menyentuh dirinya dan kekayaannya menakutkannya terhadap ketidaksenangan suaminya (An-Nasaaei).

Istri adalah diharapkan dapat menyumbangkan kepada kejayaan dan keamanan rumah tangga semampunya olehnya. Sejajar dengan perhatian terhadap kesenangan dan keselesaan suaminya, dia tidak sepatutnya membantah ataupun menyakitkan perasaan suaminya.