Wednesday, May 21, 2014

Tanggung Jawab Wanita sebagai Istri yang Sholehah

Berat dan rumitnya tanggung jawab sebagai istri. Allah menjanjikan ganjaran dan pahala yang besar. Wanita juga berpeluang masuk surga melalui mana-mana pintu yang disukainya, malah untuk surga yang tertinggi. Tugas dan tanggung jawab istri terhadap suami itu tidak begitu membebankan jika seorang istri itu ridho dan ikhlas menjalankan tugas sebagai istri.


Taat kepada Suami

            Wajib bagi istri mentaati suaminya dalam segala hal yang tidak bertentangan dengan Islam.

Amanah terhadap Suami

            Jangan mengkhianati suami jika suaminya tidak ada di rumah, ini termasuklah seorang istri yang diamanahkan untuk menaga dirinya dan harta suaminya.

            Menjaga amanah suami yaitu tidak memburuk-burukkan suaminya, dengan menceritakan kelemahannya kepada orang lain. Menjaga harta suaminya, yaitu tidak menyerahkan dan menjualnya kepada orang lain tanpa izin suaminya.

Beradab dengan Suami

            Seorang istri hendaklah memelihara dirinya dari perilaku yang tidak baik, dia hendaklah berlaku sopan bila berhadapan dengan suaminya. Tidak meninggikan diri, bermuka masam. Seorang istri yang sholeh hendaklah mendengar percakapan suaminya dengan baik. Jangan suka membantah. Senantiasa berwajah manis bila berhadapan dengan suaminya.

Memuliakan Suami

            Menghormati suami, dengan mendahulukan kepentingan suami dari anak-anak melainkan jika mendapat keizinannya. Memuliakan ibu dan bapak dan keluarga suami.

Memelihara maruah dan harga diri Suami

            Jangan membuka rahasia dan menceritakan kelemahan suami anda kepada orang lain, walaupun dengan orang yang paling dekat dengan kita.      Seorang istri yang sholehah hendaklah memelihara kehormatan diri dan anak-anak ketika suami tidak ada dirumah.

Istri hendaklah mengurus rumah tangga

            Seorang istri itu harus menjaga rumah tangganya, supaya kelihatan bersih dan teratur, cara ini boleh menambat hati suami.  Bilik tidur hendaklah dihiasi dengan selera suami serta dijaga dengan rapi karena itu adalah aurat suami. Mencuci pakain dan menjahitnya jika boleh adalah mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.

Menenangkan hati Suami

            Istri adalah penghibur utama bagi suami, seorang istri yang sholeh adalah istri yang dapat menenangkan hati suami bila ia berada dalam kesusahan dan masalah, bersimpatilah dengan masalah yang dihadapi oleh suami. Istri hendaklah mendoakan suami setiap kali selepas menunaikan sholat.

Menghiburkan Suami

            Seorang istri itu adalah penghibur utama bagi suaminya. Istri berhak mendapat layanan yang baik dan mesra. Berhias diri karena suami dan senantiasa berada dalam keadaan bersih dan cantik bila berhadapan dengan suami.

Minta izin dari Suami

            Mintalah izin dari suami jika ingin melakukan sesuatu, begitu juga jika anda hendak keluar rumah, terlebih dulu minta izin dari suami. Jika suami telah membenarkan anda melakukan perkara yang baik (bekerja), tidaklah perlu minta izin jika suami anda tidak ada dirumah.

Sedia berkhidmat untuk Suami

            Jika suami anda minta khidmat anda, anda tidak boleh menolak permintaannya yang diumpamakan oleh Rasulullah s.a.w., walaupun anda berada dibelakang unta. Cara ini adalah untuk mengelakkan dari suami anda melakukan maksiat diluar rumah. Anda sebagai istri akan beroleh rahmat dari khidmat anda sebagai seorang istri.

Bersyukur dengan Suami

            Anda seharusnya tidak memandang remeh dengan pemberian suami, walaupun tidak seberapa, karena rezeki yang diberi Allah kepada suami anda adalah rezeki anda juga.

            Setiap istri hendaklah bersabar dan bersyukur dengan kemampuan suami walaupun sedikit, anda tidak boleh membanding-bandingkan suami anda dengan suami orang lain.

            Anda hendaklah membesar-besarkan pemberikan dan kebaikkan suami anda. Anda hendaklah berasa cukup dengan pemberian yang sedikit. Istri yang sholehah adalah istri yang tidak meminta-minta walaupun dia tahu apa yang ada pada suaminya itu adalah haknya.

Istri sebagai pembantu Suami

            Setiap istri hendaklah melakukan tanggung jawab terhadap suami dengan niat bersih, cara ini dapat menguatkan suami beribadah dan mendapat keridhoan Allah SWT. Berilah perangsang pada suami untuk mematuhi perintah Allah. Sentiasa menasihati suami jika ia melakukan dosa. Jangan membebankan suami dengan masalah yang remeh, sedia berkorban untuk suami karena mencari ridho Allah SWT.




No comments: