Tuesday, August 31, 2010

FADHILAH SURAH AL-BAQARAH

Surah Paling Panjang, banyak keistimewaan dan sebagai Pendinding Diri

Al-Baqarah adalah surah paling panjang dan memiliki ayat paling banyak didalam Al-Quran. Mengikut beberapa hadis atau riwayat, surah ini mempunyai beberapa kedudukan atau khasiat istimewa.

Al-Baqarah puncak dari pada seluruh Al-Quran. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud “Pada saat turun surah Al-Baqarah, turun bersamanya setiap ayatnya disertai 80 malaikat.” (Riwayat Ahmad).

Ia juga benteng kuat terhadap kejahatan syaitan. Karena itulah syaitan tidak mampu menembus masuk ke dalam rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah didalamnya.

Sabda Rasulullah SAW bermaksud : “Barang siapa membaca surah Al-Baqarah didalam rumahnya pada waktu malam, syaitan tidak dapat memasukinya selama tiga malam.” (Riwayat Muslim).

Hadis lain bermaksud : “Barang siapa membaca surah Al-Baqarah dirumahnya pada tengah hari maka syaitan tidak akan dapat memasuki rumah itu selama tiga hari.” (Riwayat at-Tabrani dan Ibnu Hibban).

Surah Al-Baqarah ini juga dapat dijadikan sebagai penguat semangat dalam jihad dan peperangan. Hal ini berlaku ketika perang Hunain. Ibnu Abbas r.a. menyatakan : “Wahai pemilik surah Al-Baqarah!. Ketika itu juga pasukan muslimin yang sudah mulai lemah kembali bersemangat dan berjuang dengan penuh keberanian.”.

Allah SWT juga menjaga keamanan orang yang membaca 10 ayat dari surah Al-Baqarah daripada sesuatu yang tidak disukai. Ibnu Mas’ud r.a. pernah berkata : “Barang siapa membaca 10 ayat surah Al-Baqarah pada waktu malam, syaitan tidak akan dapat memasuki rumah itu (yang dijadikan tempat membaca). Adapun 10 ayat yang dimaksud adalah Ayat Kursi, dua ayat selepasnya dan tiga ayat terakhir surah Al-Baqarah.

“Barang siapa yang membacanya maka syaitan dan sesuatu yang tidak disenangi tidak dapat dekat dengannya dan keluarganya pada hari itu juga. Ayat berkenaan jika dibacakan kepada seseorang yang pingsan, Insya Allah orang itu akan sadar semula dengan serta merta.”

Orang yang hafal surah Al-Baqarah berhak menjadi pemimpin didalam suatu masyarakat karena isinya adalah menjaga agama.

Diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Mas’ud r.a., Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Barang siapa membaca dua ayat yang terakhir dari surah Al-Baqarah maka cukuplah baginya (dari hal yang dibenci) (dan pengikut sebahagian pendapat : Maka ia sama dengan bersembahyang malam).” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah itu juga sesuai dibaca oleh seseorang yang mempunyai hajat yang penting dengan harapan dikabulkan dan dimakbulkan hajatnya oleh Allah SWT.

Abdullah bin Abbas r.a. juga menceritakan pada suatu hati malaikat Jibril berada disisi Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba terdengar suara dari atas lalu mengangkat kepalanya dan berkata : “Ini adalah sebuah pintu dilangit, pada hari ini dibuka dan turunlah seorang malaikat memberi salam dan berkata :

“Bergembiralah dengan dua cahaya penerangan yang diberikan Allah kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang Nabi selain dari padamu, yaitu Fatihah al-Kitab dan akhir surah Al-Baqarah, tiada engkau membaca satu huruf dari padanya melainkan pasti permohonanmu akan dikabulkan.: (Riwayat Muslim).

Ayat 285 dan 286 surah Al-Baqarah itu bermaksud : “Rasul telahpun beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang yang beriman, semuanya beriman kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-Nya dan rasul-Nya. Mereka berkata : Kami tidak membeda-bedakan diantara seseorang dari rasul-Nya, dan mereka mengatakan Kami patuh dan taat, ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah kami kembali.

Allah SWT tidak membebankan seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia (seseorang) mendapat pahala daripada kebaikan yang diusahakannya dan mendapat seksa daripada kejahatan yang dikerjakannya. Mereka berdoa : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami apa-apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, tolonglah kami keatas orang kafir.”

No comments: