Sunday, May 16, 2010

FADHILAH DAN BILANGAN DZIKIR AL ASMA’UL HUSNA

Dzikir Al Asma’ul Husna dimasyhurkan memiliki daya luar biasa dan mendzikirkan masing-masing asma dalam bilangan tertentu diyakini akan memberikan fadhilah (manfaat) terntentu pula. Sebagai contoh, mendzikirkan “YAA RAHMAAN” sebanyak 100 kali setiap selesai sholat subuh akan memebrikan fadhilah antara lain kemudahan-kemudahan hidup dan banyak sahabat.

Mengenai fadhilah-fadhilah serupa ini, masalahnya adalah apakah hanya dengan begitu saja menyebut-nyebut asma-asma Tuhan akan memberikan fadhilah yang diharapkan ??.

Lepas dari kuasa dan kehendak-Nya, jelas tidak akan terjadi fadhilah andaikata dalam melakukan dzikir Al Asma’ul Husna itu tidak dipenuhi tata caranya, tidak didasari oleh niat, iktikad dan hati yang bersih, disamping tidak mendalam serrta tidak berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebuah imbauan dan sekaligus tantangan bagi kita semua untuk mendapatkan metodik berdzikir Al Asma’ul Husna yang tepat dan benar, karena dibalik nama-nama Allah itu tersimpan kekuatan dahsyat yang merupakan sumber keunggulan umat Islam, yang percikan-percikannya antara lain berupa fadhilah-fadhilah Al Asma’ul Husna.


YAA ALLAAH


Dzikir ini disebut Dzikir Ismudz Dzat (Yaa Allah), yang terkumpul seluruh fadhilah Dzikir Al Asma’ul Husna. Mereka yang mengamalkan Dzikir Ismudz Dzat dengan hati khusyuk, dan memenuhi segala tertib, rukun dan syaratnya serta semata-mata mengharapkan ridha Allah SWT, Insya Allah mendapat manfaat yang tak terhingga nilainya.

Berdzikir Ismudz Dzat sebanyak 5000 kali setiap hari dengan mengikuti metodiknya yang benar akan memberikan fadhilah kebersihan rohani yang merupakan syarat mutlak untuk dapat menghubungkan diri dengan Dzat Yang Maha Suci. Insya Allah.

“Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia mempunyai Al Asma’ul Husna (nama-nama yang baik). Thaha (20) : 8”

“Allah mempunyai Al Asma’ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Al Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang tidak mereka kerjakan. Al A’raaf (7) : 180.”

No comments: