Saturday, October 16, 2010

ISLAM MELARANG IBU DAN BAPA MELAKNAT ATAU MENYUMPAH ANAK


Sering kita mendengar dalam kehidupan sehari-hari, seorang ibu sering memarahi anak mereka di atas kenakalan atau kesalahan yang dilakukannya.

Lalu mereka melaknat dan menyumpah anak mereka itu baik dengan kata-kata yang kotor ataupun doa yang tidak baik sehingga menjadi kebiasaan.

Dan ibu tersebut tidak pernah merasa bersalah atau berdosa atas perbuatannya. Sambil bersungut dan mengumpat, si ibu meninggalkan permata hatinya itu menangis.

Memang tugas sebagai ibu di rumah tangga mempunyai tugas yang sangat berat, ibarat pekerja, ibu mempunyai jam kerja yang tidak terbatas berbanding seseorang yang bekerja di pejabat selama enam hingga delapan jam. Yang selepas itu boleh beristirahat dengan tenang. Sedangkan bagi seorang ibu yang memiliki anak akan menjaga mereka 24 jam, belum lagi lagi harus melayan suami, memasak, mengurus rumah dan lain sebagainya.

Dalam melakukan dan menyelesaikan semua tugas-tugas itu bersendirian, si ibu pula menghadapi kenakalan anak-anak, yang tentu menambah lagi keletihannya. Maka terkeluarlah perkataan yang tidak baik, cacian, makian, laknat dan sumpah terhadap anak mereka.

Lalu bagaimana sebenarnya Islam memandang hal ini ?. Memang apabila seseorang jauh dari penghayatan Islam yang mulia ini akan menyeret mereka dalam dosa dan bahkan secara tidak sadar menzalimi diri mereka sendiri.

Karena itu wajiblah bagi semua Muslim dan Muslimah mempelajari agama agar mereka terhindar dari apa yang diharamkan Allah dan mengerjakan apa yang diperintah-Nya.

Islam melarang ibu dan bapa melaknat anak mereka, bukan hanya itu kita pun dilarang menyumpah diri kita sendiri ketika kita marah. Sesungguhnya kita tidak mengetahui bila waktu yang kita ucapkan perkataan itu menjadi doa dan di kabulkan.

Dari Jabir bin Abdullah, beliau menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Janganlah kalian menyumpah diri kalian, dan jangan pula menyumpah anak-anak kalian, dan harta kalian, anda tidak mengetahui saat anda menyebut itu menjadi (doa) dan dikabulkan sehingga Allah akan mengabulkan sumpah itu.” (Hadis Riwayat Muslim).

Hadis diatas menjelaskan bahwa ada waktu yang baik yang didalamnya akan dikabulkan doa. Demikian itu hadis berkenaan melarang kita untuk menyumpah diri, putera dan puteri kita dan harta kekayaan kita supaya sumpah itu tidak bertepatan dengan waktu doa itu dikabulkan.

Tetapi sayangnya, banyak kaum ibu sebenarnya melaknat dan menyumpah anak mereka, tetapi beralasan mereka sebenarnya tidak bermaksud melakukan yang sedemikian itu. Sebagaimana kita ketahui, alasan tersebut tidak dapat diterima.

Ada beberapa hal yang boleh dipelajari oleh ibu agar mereka mampu dan boleh mengawal emosi ketika marah. Antaranya :

· Ketika ibu marah, ingatlah bahwa Allah selalu mengawasi kita dan ingatlah bahwa anak tidaklah terus menjadi dewasa dan memahami kehendak kita sebagai orang tua. Kita dulunya pun seorang anak yang mungkin juga menyakitkan hati orang tua kita.

· Tarik nafas dalam-dalam dan mencoba untuk rileks.

· Bila kedua-dua cara diatas belum boleh menguasai emosi, segeralah beristighfar. Apabila ingin meninggikan suara, maka lakukanlah sehingga anak mendengar suara kita.

· Seseorang akan mudah marah akibat keletihan. Maka jangan memaksa diri dalam melakukan pekerjaan rumah, sebaiknya tidurlah segera ketika anak tidur, Berbincang dengan suami tentang cara dan kaedah selain banyak membaca buku sebagai panduan.

· Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar hati ibu dalam genggaman-Nya. Insya Allah, kita tidak akan membiasakan diri lagi menyumlah anak-anak kita ketika sedang marah.

No comments: