WAJIB BEKERJA HINGGA AJAL MENJELMA

Dalam konteks Islam, manusia dikenakan tanggung jawab atau taklif keagamaan apabila dia mencapai taraf akil dan baligh. Taklif itu berpanjangan ke atasnya sehingga dia meninggal dunia atau hilang akal, atau nyanyuk karena ketuaan.

Islam mewajibkan setiap Muslim yang akil dan baligh sama ada lelaki atau perempuan melakukan dan mengerjakan apa yang diwajibkan oleh Islam. Kewajiban mereka boleh dibagi kepada dua kumpulan yang besar.

Ia adalah kewajiban kearah akhirat yang terangkum didalam peribadatan khas bagi memenuhi tuntutan kerohanian serta kewajiban dan perekonomian bagi memenuhi tuntutan kemasyarakatan.

Dalam perspektif Islam, manusia sebenarnya adalah pekerja atau pengusaha sejak daripada mencapai taraf akil dan baligh sehinggalah kematian datang menjemput mereka. Manusia mendapat sesuatu ganjaran, upah, kurnia, balasan baik atau balasan jahat melalui pekerjaan dan perusahaan yang mereka kerjakan.

Mengenai manusia dan usaha serta ganjaran untuk mereka, dijelaskan dalam Surah An-Najm ayat 39, 40 dan 41 yang bermaksud : “Dan bahwa sesungguhnya tidak ada (balasan) bagi seseorang melainkan (balasan) apa yang diusahakannya; Dan bahwa sesungguhnya usahanya itu akan diperlihatkan (kepadanya, pada hari kiamat kelak); Kemudian usahanya itu akan dibalas dengan balasan yang amat sempurna.”

Al-Quran menyatakan bahwa manusia yang benar-benar berhajat dan berkehendak mendapat kebahagiaan di akhirat mestilah berusaha melakukan kebaikan dan amalan soleh di dunia ini.

Dalam Surah Al-Isra’ ayat 19 ada menyatakan mengenai usaha baik dan soleh manusia didunia akan membahagiakan mereka di akhirat : “Dan sesiapa yang menghendaki akhirat dan berusaha mengerjakan amal-amal yang baik untuk akhirat dengan usaha yang layak baginya, sedang ia beriman, maka mereka yang demikian keadaannya, diberi pahala akan amal usahanya.”

Pekerjaan atau perusahaan yang baik dan soleh adalah sebarang pekerjaan atau perusahaan yang boleh mendatangkan kebaikan kepada individu yang bekerja serta kepada masyarakat. Pekerjaan dan perusahaan yang tidak diharamkan oleh Islam adalah baik.

Banyak jenis pekerjaan dan perusahaan yang baik dan soleh, antaranya adalah pertanian, perikanan, peternakan, perlombongan, perkilangan, perkhidmatan awam, perniagaan, perdagangan, pertahanan, pengangkutan dan lain sebagainya.