Friday, September 10, 2010

ASAL – USUL SHOLAT LIMA WAKTU


Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutuskan Allah SWT untuk membimbing manusia ke jalan kebenaran. Tidak seperti umat nabi yang yang lain, umat Nabi Muhammad diperintahkan mengerjakan sholat lima waktu setiap hari. Ini adalah kelebihan dan anugerah Allah SWT terhadap umat Nabi Muhammad dimana sholat itu akan memberikan perlindungan ketika dihari pembalasan kelak. Berikut ini asal-usul bagaimana sholat mula dikerjakan.


SUBUH

Manusia pertama yang mengerjakan sholat Subuh adalah Nabi Adam a.s. yaitu ketika baginda keluar dari syurga lalu diturunkan ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya yaitu kegelapan dan baginda berasa takut yang amat sangat. Apabila fajar Subuh keluar, Nabi Adam a.s. pun bersembahyang dua rakaat.

Rakaat pertama : Tanda bersyukur karena baginda terlepas dari kegelapan malam.

Rakaat kedua : Tanda bersyukur karena siang telah menjelma.


ZUHUR

Manusia pertama yang mengerjakan sholat Zuhur adalah Nabi Ibrahim a.s. yaitu tatkala Allah SWT memerintahkan padanya supaya menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat.

Rakaat pertama : Tanda bersyukur bagi penebusan.

Rakaat kedua : Tanda bersyukur karena dibukakan duka citanya dan juga anaknya.

Rakaat ketiga : Tanda bersyukur dan memohon akan keridhaan Allah SWT.

Rakaat keempat : Tanda bersyukur karena korbannya digantikan dengan tebusan kibas.


ASAR

Manusia pertama yang mengerjakan sholat Asar adalah Nabi Yunus a.s. tatkala baginda dikeluarkan Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu masuk waktu Asar.

Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat karena baginda diselamatkan Allah SWT daripada empat kegelapan yaitu :

Rakaat pertama : Kelam dengan kesalahan.

Rakaat kedua : Kelam dengan air laut.

Rakaat ketiga : Kelam dengan malam

Rakaat keempat : Kelam dengan perut ikan Nun.


MAGHRIB

Manusia pertama yang mengerjakan sholat Maghrib adalah Nabi Isa a.s. yaitu ketika baginda dikeluarkan Allah SWT dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu terbenamnya matahari. Bersyukur Nabi Isa a.s. lalu bersembahyang tiga rakaat karena diselamatkan daripada kejahilan itu.

Rakaat pertama : Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah Yang Maha Esa.

Rakaat kedua : Untuk menafikan tuduhan dan juga tomahan keatas ibunya Siti Mariam yang dituduh melakukan perbuatan sumbang.

Rakaat ketiga : Untuk meyakinkan kaumnya bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT semata-mata, tiada dua atau tiganya.


ISYAK

Manusia pertama yang mengerjakan sholat Isyak adalah Nabi Musa a.s. Pada ketika itu, Nabi Musa tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan duka cita.

Allah SWT menghilangkan semua perasaan duka citanya itu pada waktu Isyak yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur.

Rakaat pertama : Tanda duka cita terhadap istrinya

Rakaat kedua : Tanda duka citanya terhadap saudaranya Nabi Harun

Rakaat ketiga : Tanda duka cita terhadap Firaun.

Rakaat keempat : Tanda duka cita terhadap anak Firaun.



No comments: