Ramai dikalangan kita yang tidak sadar hakikat setiap yang dituntut dalam Islam mempunyai hikmahnya tersendiri. Pernahkah kita terpikir mengapa kita mengambil wuduk sedemikian rupa dan mengikut tertib ?
Atau, pernahkah kita terpikir segala hikmah yang kita perolehi dalam menghayati Islam ? Pernahkah kita terpikir mengapa Allah lahirka kita sebagai umat Islam..?
Berikut tertib ketika berwuduk :
- Ketika berkumur, berniatlah : “Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini”, karena setiap hari kita banyak berkata-kata tentang hal atau perkara yang tidak berfaedah.
- Ketika membasuh muka, berniat : “Ya Allah, putihkan mukaku diakhirat kelak. Jangan Kau hitamkan muka ku ini”, Penjelasannya adalah sebab ahli syurga mukanya putih berseri.
- Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah : “Ya Allah, berikanlah hisab-hisab ku ditangan kanan ku ini”, hal ini karena ahli syurga diberikan hisab-hisabnya di tangan kanan.
- Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah : “Ya Allah, jangan Kau berikan hisab ku ditangan kiri ku ini”, hal ini karena ahli neraka diberikan hisab-hisabnya di tangan kiri.
- Ketika membasuh kepala, berniatlah : “Ya Allah, lindungilah aku daripada terik matahari dipadang Mashyar dengan Arasy Mu”, hal ini karena panas di padang Mashyar umpama matahari sejengkal di atas kepala.
- Ketika membasuh telinga, berniatlah : “Ya Allah, ampunilah dosa telinga ku ini”, karena setiap hari kita mendengar orang mengumpat, memfitnah dan sebagainya.
- Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah : “Ya Allah, permudahkanlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim”, hal ini karena ahli syurga melintasi titian itu dengan pantas sekali.
- Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah : “Ya Allah, bawakanlah aku pergi ke masjid-masjid, surau-suaru dan bukan tempat-tempat maksiat”, karena Qada’ dan Qadar kita ditangan Allah.
No comments:
Post a Comment