Wednesday, September 1, 2010

PELBAGAI KHASIAT AYAT TUJUH


Terdapat tujuh ayat didalam Al-Quran yang sering disebut sebagai Ayat Tujuh, yang mempunyai pelbagai khasiat jika diamalkan dengan penuh keyakinan dan pasrah kepada Allah SWT.

Ayat Tujuh menggabungkan ayat pertama yaitu Surah Al-Taubah (51); ayat kedua yaitu Surah Yunus (107); ayat ketiga yaitu Surah Hud (6); ayat ke empat yaitu Surah Hud (56); ayat kelima yaitu Surah Al-Ankabut (60); ayat ke enam yaitu Surah Fathir (2); dan ayat ketujuh yaitu Surah Al-Zumar (38).

Ka’bu al-Akhbar pernah berkata : “Barang siapa membacanya maka tidak akan berupaya seseorang untuk memberi sebarang mudarat dan sekiranya bumi ini tertutup oleh langit, niscaya akan lepaslah dengan keizinan Allah SWT.

Saidina Ali bin Abi Thalib berkata : “Barang siapa mengamalkannya pada waktu pagi dan petang maka dia akan berasa aman dan damai daripada segala kebinasaan dan terpelihara daripada tipu daya musuh dengan keizinan Allah SWT.

Syeikh Mohd Yaaqub pula berkata : “Jika Ayat Tujuh ini dibaca sekali ketika tengah hari dan malam (selepas Maghrib) maka Insya Allah akan dipermudahkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, terpelihara daripada gangguan jin, syaitan dan fitnah serta akan dikasihi hamba Allah dan dipermudahkan serta dikabulkan segala apa yang dicita-citakan.

Sekiranya surah-surah tersebut diamalkan dan dibaca selepas sholat fardhu sebanyak tujuh kali selama 40 hari berturut-turut, maka ia akan memperoleh faedah yang sangat besar. Sesiapa yang menjadikannya sebagai wirid dan membacanya setiap selepas sholat fardhu, Insya Allah Tuhan akan memudahkan sakaratul maut, dan memperoleh pahala yang besar dan jika dibaca ke atas orang sakit, niscaya dia akan segera sembuh.

“Barang siapa membaca Ayat Tujuh selama tujuh hari berturut-turut dengan kiraan tujuh kali ketika tengah hari dan tujuh kali pada malam hari, maka Allah SWT akan melepaskan sebarang kesusahan dan masalah yang dihadapi. Insya Allah.

Ayat Pertama yaitu Surah Al-Taubah (51) bermaksud :

“Katakanlah sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah SWT. Bagi kami, Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah lah orang-orang beriman bertawakal.”

Ayat Kedua yaitu Surah Yunus (107) bermaksud :

“Jika Allah menimpakan kemudaratan kepada kamu, maka tidak akan ada yang menghilangkan kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ayat Ketiga yaitu Surah Hud (6) bermaksud :

“Dan tidak ada suatu binatang (makhluk Allah SWT) yang melata dibumi, melainkan Allah SWT yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam (makhluk itu di dunia dan tempat penyimpanannya di akhirat) semua tertulis didalam kitab yang nyata.”

Ayat Keempat yaitu Surah Hud (56) bermaksud :

“Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah SWT, Tuhanku dan Tuhan kamu, tidak ada makhluk yang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasai sepenuhnya). Sesungguhnya Tuhanku diatas jalan yang lurus (selalu berlaku adil).”

Ayat Kelima yaitu Surah Al-Ankabut (60) bermaksud :

“Dan berapa banyak binatang (makhluk) yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepada kamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Ayat Keenam yaitu Surah Fathir (2) bermaksud :

“Apa saja yang Allah SWT anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak seorang pun yang dapat menahannya dan apa saja yang ditahan Allah SWT maka tidak seorangpun yang sanggup untuk melepaskan sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Ayat Ketujuh yaitu Surah Al-Zumar (38) bermaksud :

“Dan sesungguhnya jika kamu bertanya kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi ?, niscaya mereka menjawabnya, Allah.” Katakanlah dan terangkan kepadaku mengenai apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah mendatangkan kemudaratan kepadaku apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudaratan itu atau jika Allah SWT hendak memberi rahmat kepadaku apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya. Katakanlah, “Cukuplah Allah bagiku.”, kepada-Nya lah bertawakal orang-orang yang berserah diri.”.



No comments: